Minggu, 05 Juni 2011

Titik Awal Kesuksesan

Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.

Amsal 22:4

Suatu hari Andre bertemu dengan teman lamanya saat di SMA. Temannya ini selalu menyakitinya masa di Sma. Andre bertemu dengan temannya oleh karena temannya ini sedang liburan kekota selama seminggu . Saat masih di Sma, temannya ini selalu meremehkan,menghina Andre karena miskin. Sebagai teman lamanya Andre menemani dan mengajak temannya untuk jalan- jalan mengelilingi kota. Banyak sekali perbincangan yang terjadi dan pikir temannya bahwa status sosialnya masih lebih tinggi.

Selama seminggu Andre menemani temannya ini. Saat makan siang atau malam Andre membawa temannya ini pergi kerumah makan dan café yang sama tetapi lokasinya berbeda. Setelah hari terakhir temannya bertanya kepada Andre “ Rumah makan ini sangat lezat, saya memperhatikan kamu selalu membawa saya di café ataupun rumah makan yang sama, tetapi lokasinya berbeda” Tanya temannya. “Oh ini, Ini rumah makan favorite atau kesukaan saya” Jawab Andre. “Tetapi saya lihat setiap kamu masuk dirumah makan ini kamu tidak pernah membayarnya” Tanya temannya sebab pikirnya? Andre sedang berhutang. “Oh itu, saya bayar tunai semuanya, jadi kamu tenang saja” Jawab Andre. “Kalau uangmu tidak cukup biarkan saja saya yang bayar” Jawab temannya. “Ah, jangan biar saya saja yang bayar, sebab kamu ini tamu saya” Jawab Andre.

Setelah satu minggu dan hari terakhir teman andre berlibur, Andre mengantarkan ke rumah makan, agar makan siang sebelum pulang. Saat masuk di rumah makan tersebut, temannya sangat kaget karena melihat lukisan foto Andre yang terpajang di dinding rumah makan ini. “itu bukannya foto kamu” Tanya temannya. “Iya, itu benar foto saya” Jawab Andre. “ maksut dari foto kamu didinding itu apa” Tanya Temannya. “ Oh yang itu. sebenarnya Restoran dan café ini milik saya. Saya mempunyai restoran 25 cabang di kota ini dan 10 cabang ada di beberapa di luar provinsi dan sekarang sedang buka cabang di AS” Jawab Andre. “Apa alasan kamu hingga membuat kamu menjadi pengusaha seperti ini” Tanya temannya. “ Semuanya berawal dari SMA, dimana saya selalu di hina dan diremehkan, tetapi itulah yang menjadi motivasi saya agar bisa menjadi orang sukses dan menunjukan kepada orang-orang bahwa saya bisa dan mereka salah akan perkataanya” Jawab Andre. Setelah mendengar jawabannya itu, temannya terdiam dan tidak berkata-kata lagi sampai dia pulang, sebab dia menjadi sangat malu akan sifatnya kepada Andre.

Mari belajar seperti Andre, saat dia menerima hinaan ataupun diremehkan oleh temannya, dia tetap sabar dan mempunyai kepercayaan bahwa dia akan menjadi sukses. Andre sangat sabar akan segala hal, walaupun dia menjadi kaya, dia tidak melupakan temanya tetapi dia slalu mengingat teman lamanya dan tetap mengambil waktu supaya menemani temannya. Andre tidak menjadi sombong, sebab dia tahu titik suksesnya berawal dari direndahkan sampai dihina. Dia tahu bahwa Tuhan menyertai orang yang rendah hati dan sabar akan segala hal. Begitupun kita, jika mau berhasil setia dahulu dalam perkara kecil dan jangan cepat emosional dan menyimpan kepahitan, tetapi berdoa buat mereka yang merendahkan kita.

Ukuran keberhasilan tidak dilihat dari kepandaiannya saja, tetapi dari kepercayaan, kesabaran, kesetiaannya dalam perkara kecil.

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive