Minggu, 24 Januari 2010

Tidak Sekadar Membaca

Baca: Kolose 3:12-17

Karena itu sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi- Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan . . . kesabaran. —Kolose 3:12

"Pendeta, di mana buku Santapan Rohani-nya?" Pertanyaan itu terucap dengan kasar—hampir dengan nada marah. Edisi Santapan Rohani terbaru belum diletakkan di dalam rak yang ada di luar auditorium gereja. Hal ini menyebabkan setidaknya salah seorang pembacanya menegur pendeta itu karena buku renungan itu belum tersedia. Meskipun itu bukan tanggung jawabnya untuk membagikan buku-buku itu, ia merasa sangat sedih dengan cara jemaat itu menegurnya karena tidak menyediakan buku renungan itu tepat waktu.

Ketika mendengar hal ini, saya terkejut atas ironi dari situasi ini. Buku renungan itu dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan dan anugerah kesalehan orang Kristen. Sebagai pengikut Kristus yang membaca buku renungan, kami berharap kita bergerak maju ke arah kedewasaan rohani yang memimpin kepada "belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembutan, dan kesabaran"—kualitas-kualitas yang dikatakan Paulus harus kita "kenakan" (Kol. 3:12).

Disiplin rohani kita—untuk membaca firman Allah bersama dengan materi atau bahan renungan, berdoa, dan memuji bersama—tidak hanya sebatas itu saja. Malahan, tindakan-tindakan itu adalah sarana untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus, lebih saleh, dan lebih dipimpin Roh. Penerapan rohani kita seharusnya mengarahkan kita supaya "perkataan Kristus diam dalam segala kekayaannya di antara [kita]" (3:16). Ini akan terlihat dalam segala hal yang kita kerjakan dan katakan. —JDB

Ku ingin hatiku selaras dengan Allah,
Dalam setiap tahap kehidupan supaya benar terjadi;
Ku ingin pikiran dan perkataanku menghormati-Nya
Meninggikan-Nya dalam segala hal yang kulakukan. —Hess
Mempelajari Alkitab tidak hanya menambah informasi bagi kita, tetapi juga mengubahkan hidup kita.

Sumber. Santapan Rohani, Oyr Daily Bread.

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive