Baca: 2 Tawarikh 24:15-22
Namun Tuhan mengutus nabi-nabi kepada mereka, . . . tetapi mereka tidak mau mendengarkannya. —2 Tawarikh 24:19
Di novel yang berjudul To Kill a Mockingbird, Atticus Finch adalah seorang pengacara yang disegani di kota kecil yang ada di wilayah Selatan yang terpencil di tahun 1930-an. Ketika ia menangani sebuah kasus yang memperhadapkan seorang kulit hitam yang tidak bersalah dengan dua orang kulit putih yang tidak jujur, Atticus tahu bahwa ia akan menghadapi praduga yang sangat buruk dari para juri. Namun, hati nuraninya mendorong Atticus untuk mengatakan kebenaran dengan berani di hadapan para penentang.
Para nabi Perjanjian Lama sering diutus untuk menyampaikan kebenaran kepada sebuah bangsa yang keras kepala. "[Allah] mengutus nabi-nabi kepada mereka, supaya mereka berbalik kepada-Nya. Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya" (2 Taw. 24:19). Pesan yang disampaikan sering mengakibatkan para nabi itu mengalami penyiksaan dan kadang-kadang bahkan kematian (Ibr. 11:32-38).
Selama pelayanan Kristus di atas bumi, pesan-Nya juga mengakibatkan kemarahan dari penentang (Luk. 4:21-30). Namun, dalam kedaulatan Allah, kekeliruan penghukuman yang mengerikan, yang menghukum Yesus sampai mati di atas kayu salib, telah membayar penebusan kita.
Sekarang, sebagai duta dari Kristus yang bangkit bagi dunia ini, kita pun harus menyatakan tentang pendamaian, keadilan, dan kejujuran (Mi. 6:8; 2 Kor. 5:18-21). Ketika melakukannya, ini berarti kita dapat menyatakan suatu kebenaran di hadapan para penentang. Ini adalah tugas setiap orang percaya sampai tiba waktunya ketika Kristus memulihkan segalanya menjadi baru (Why. 20:11-15). —HDF
Hidup yang berarti harus diisi dengan kerja keras dan berjuang,
Harus membenci yang salah dan memihak yang benar;
Harus membela kebenaran, baik siang maupun malam—
Ini adalah hidup yang berarti. —NN.
Lebih baik menyatakan kebenaran dan ditolak daripada menutupi kebenaran supaya dapat diterima.
Sumber. SantapaN Rohani. Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar