Selasa, 10 November 2009

Antara Pertamina : Kerja Keras Adalah energi Kita Dan TUHAN

Sahabat Renungan kita tahu pertamina membuat suatu lomba yaitu, blog contest pertamina, dimana pertamina memberikan satu kalimat yang menurut kami sangat bagus. Kalimat itu juga menggambarkan pertamina yang berusaha menggembangkan lagi tegnologi, dan pelayanan untuk memuaskan pelanggan. Pertamina adalah sumber bahan bakar satu satunya di indonesia, sebagai penyalur bahan bakar, bahan pelumas dan macam-macam lainnya. Pertamina sangat membantu bagi kita semua apalagi kalangan menengah ke bawah. Pertamina memberikan harga, yang sangat menjangkau. Jadi bisa disimpulkan bahwa pertamina jantung bahan bakar dalam bangsa ini. Pertamina sendiri selalu berusaha kerja keras untuk memenuhi kebutuhan kita sehari hari. Untuk menghargainya marilah kita beli bahan bakar, maupun pelumas dari PT Pertamina. Seperti Bensin, Solar, Pelumas enduro, Mesran dan Lain-lainnya.
Itu untuk menunjukan ucapan terima kasih kepada pertamina. Sama seperti Halnya Tuhan, Ia mau agar kita selalu mengucapkan syukur dan selalu menghargai Ia dan menuruti perintahNYA. Antara pertamina dan Tuhan hampir sama pengertiannya, Cuma Pertamina menyediakan apa yang dari alam tetapi Tuhan menyediakan sejak dari belum ada menjadi ada. Pertamina menyediakan Bahan bakar dan pelumas, hasil itu semua di ambil dari alam. Tetapi Tuhan menciptakan kita dari tidak ada menjadi ada, seperti orang – orang yang kita anggap sudah banyak berbuat dosa, seperti pencuri, perampok, pembunuh dan banyak lainnya, dan kita sendiri memandang mereka adalah orang yang berdosa dimata Tuhan, dan Tuhan mengubah Orang tersebut menjadi seorang hamba Tuhan yang Luar biasa dipakai oleh Tuhan. Sahabat Renungan Ia Membuat rencana dari jauh-jauh sebelumnya, sebelum kita Lahir didunia ini. Tidak demikian dengan Tuhan Tuhan selalu merancangkan sesuatu yang dari tidak kelihatan menjadi ada.
Seperti ada seseorang Yang bekerja di suatu perusahaan Sepatu, dan dia tinggal sendiri ( Kost ) dan tidak memiliki apa-apa, hanya dia miliki adalah Dompet, Orang ini bekerja di perusahaan ini harus menempuh jalan kaki sekitar 5 KM setiap kali berangkat ke tempat kerja, Total 10 KM setiap hari. Dan Orang Ini mengirimkan cerita ke Konselingdoa@yahoo.com. Setiap kali dia ke gereja dan memberikan persembahan, Orang ini tidak pernah memberikan tidak melebihi dari dua puluh ribu. Pada suatu malam, tepatnya Malam Sabtu, saat orang ini mau istirahat Tiba-tiba ada suara dalam yang berbicara dalam hatinya. Dan suara itu mengatakan kamu harus memberikan persembahan melebihi dari biasanya. Keesokan harinya orang ini pergi ke gereja. Awalnya dia biasa saja, dia memberikan persembahan seperti biasanya. Saat ibadah akan selesai, pendeta di gereja ini memberikan pengumuman bahwa ada Tamun dari suatu panti asuhan, dan Panti asuhan ini menampung banyak sekali anak-anak. Dalam ibadah tersebut , dari panti Asuhan ini di berikan kesempatan untuk membawakan puji-pujian. Saat Puji-pujian di bawakan oleh anak-anak tersebut, tiba-tiba banyak orang dalam ibadah itu sangat sedih dan meneteskan air mata. Kalimat Pujian itu berkata, Ku bawa Korban Syukur Ke Tempat tinggiMu Tuhan, Hatiku Penuh Dengan Syukur Sebab Tuhan Baik. Dalam Pujian Ini banyak orang yang menangis dan tidak bisa menahan lagi air mata Mereka, satu persatu mulai mendekati anak-anak tersebut sambil memeluk mereka. Setelah selesai membawakan Pujian Jemaat di berikan kesempatan untuk memberikan Persembahan untuk membantu panti Asuhan ini, karena Sedang membutuhkan dana yang Banyak. Orang ini langsung ingat akan Apa yang dia dengar dalam hatinya , dan langsung mengambil uang tanpa menghitung lagi berapa yang dia berikan, uang yang dia beri adalah uang terakhir yang ada dalam Dompetnya. Dia Tidak memikirkan lagi apa yang dia berikan, dan Hanya memikirkan anak-anak yang membawakan Pujian tadi.
Besok Harinya saat dia bangun Untuk persiapan bekerja, sekita jam 6 pagi dia Harus berangkat kerja, karena dia harus menempuh jalan yang panjang. Saat dia Baru saja akan berangkat ketempat Kerjanya sekitar jam 7 pagi, tiba-tiba ada Yang menanyakan kepada Dia, apakan ini benar tempat tinggal yang ada dalam surat ini. Dan ia katakan benar ini nama saya, orang pembawa surat ini langsung meminta tanda tangan dan langsung menurunkan dari mobil apa yang mereka bawa untuknya. Orang ini sangat Terkejut, sangat heran, Tuhan memberikan berkat yang sangat melimpah. Dia di berikan sepeda motor yang harganya sekitar 18 Juta, dan Tuhan mempromosikan dia sebagai Asisten Manager di Mana dia Dulunya bekerja hanya sebagai karyawan biasa di perusahaan tempat dia bekerja.
Sahabat memberikan persembahan bukanlah supaya Tuhan dicukupkan, sebab Tuhan yang memiliki segala sesuatu. Tuhan tidak membutuhkan pertolongan kita. Memberi persembahan, baik sedikit, atau banyak di gunakan untuk pelayanan dalam gereja maupun orang-orang yang membutuhkan adalah salah satu ujia kasih dan klesetiaan kita kepada Tuhan. Dua hal penting dalam hidup ini adalah niat dan iman kita.
Seperti Halnya pertamina, untuk menghargai usaha Kerja Keras dari pertamina. Kita harus membeli produk dari pertamina.. Amin Saudaraku.


Sahabat renungan tetap dukung Blog kami dengan cara Klik Link ini http://www.pertaminablogcontest.com/component/tpshowcase/325/list/sahabat-dalam-tuhan. dan Klik gambar buah Hati.. terima Kasih partisipasi anda semuanya sahabatku…


Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive