Mungkin kita pernah mendengar ada orang yang berkata "aku telah menyerahkan penuh hatiku kepada-Nya". tetapi ketika kita melihat perbuatan dari orang itu, tidaklah sesuai dengan yang dikatakannya. sebab hidupnya masih hidup secara duniawi, yang selalu ingin memuaskan keinginan daging atau hawa nafsunya.
terkadang ada orang yang pernah berkata seperti itu, malah menjadi menyalahkan Tuhan ketika orang itu ditegur. alasannya "hatiku kan sudah milik-Nya, siapa suruh DIA nggak mau menjaga hatiku. sehingga aku masih sering terjerumus dalam dosa."
ada ilustrasi dalam hal ini:
ada seorang ayah yang membelikan mobil untuk anaknya pakai. mobil itu dibeli atas nama ayah, tetapi kunci mobil itu diserahkan kepada anaknya. suatu kali ada kejadian dimana anak itu mengalami kecelakaan akibat suka ngebut-ngebutan. lalu anak itu mulai protes kepada ayahnya karena memberikannya mobil sehingga akhirnya dia kecelakaan.
saya kira teman2 semua mengerti "mobil" yang aku maksudkan diatas. kita bisa membawa "mobil"untuk hal2 yang baik, begitupun sebaliknya. kita pun dapat memakai "mobil" itu untuk hal2 yang tidak disukai Tuhan.
meskipun "mobil" itu sudah atas nama Tuhan, tetap saja "mobil" itu kitalah yang memakainya. jadi bijaksanalah dalam memakai "mobil" kita sehari-hari, dan tetaplah semangat!!!!
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
(Amsal 4:23)
Sumber: mail Sabda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar