Kasih Karunia yang tidak kita disadari

Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.

2 Korintus 6:1

Suatu hari dalam pelayanan saya, saya bertemu dengan teman pelayanan yang sedang berpacaran dengan perempuan yang juga salah satu pelayan di gereja. Setiap kali bertemu dengan mereka, dan melihat cara pacaran mereka atau gaya pacaran teman saya, mereka selalu membuat batu sandungan bagi orang-orang disekitarnya. Mulai dari bertengkar, sampai melemparkan benda-benda yang ada disamping mereka, bahkan yang paling tidak saya sukai adalah bertengkar tanpa melihat suasana dan tempat.

Suatu kali saya menegur mereka agar mereka berubah dari sifat yang buruknya, tetapi setiap ucapan yang saya sampaikan, tidak pernah mereka tanggapi, bahkan mereka anggap mereka yang benar. Hingga cerita mereka berdua putus dan yang paling disayangkan mulai jauh dari Tuhan, setiap menanyakan untuk pelayanan mulai banyak alasan yang ada disetiap jawaban mereka, padahal salahnya hanya tidak ingin bertemu dan pelayanan mereka korbankan, hingga akhirnya mereka mundur dari pelayanan.

Banyak sekali orang yang takut akan Tuhan mulai jauh dari Tuhan saat ini. Alasannya hanya sederhana, mulai dari pekerjaan, pacaran bahkan hubungan dengan orang-orang terdekat yang mulai tidak harmonis. Sayang sekali jika ada beberapa orang yang mulai jauh dari Tuhan hanya masalah seperti ini.

Tuhan mau kita melakukan terlebih dahulu urusan Tuhan, maka untuk urusan kita sendiri Tuhan yang memenuhinya dan menyediakannya. Tuhan mau agar kita mendapatkan kasih karunia dari-Nya, tetapi banyak orang yang beranggapan bahwa orang yang telah percaya kepada Tuhan akan diselamatkan. Sesungguhnya Tuhan mau agar kita bukan hanya percaya, tetapi mengikuti segala peraturan Tuhan. Seperti halnya Pacaran yang kudus (tidak berhubungan sex sebelum nikah), dalam pekerjaan (jangan utamakan pekerjaan tetapi sediakan waktu untuk Tuhan), hubungan antara orang-orang sekitar kita (membawa kasih kristus bagi orang-orang sekeliling kita).

Mulailah dengan pola pikir yang baru, jangan mementikan keinginan daging dan keinginan dunia ini hingga merelakan kasih karunia yang seharusnya kita dapatkan dari Tuhan. Oleh karena itu, Pilihan saat ini ada di hidup Anda, ingin mendapatkan kasih karunia atau mengingginkan keingginan daging yang hanya sementara unjung-unjungnya kebinasaan.

Oleh karena itu, sesama teman seiman kami mengingatkan Sahabat agar mengejar kasih Karunia yang sudah diberikan kepada kita hingga sampai akhirnya kita benar-benar mendapatkannya. Orang yang sungguh-sungguh dalam Tuhan tau dan mengerti bahwa Kasih karunia dari Allah lebih dari segalanya yang ada didunia ini. (JM)

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16