Selasa, 13 April 2010

Pekerja Yang Tidak Kelihatan



Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama. —Roma 12:4


Waktu sedang memanikur tangan kiri, saya merasakan kasihan terhadap tangan kanan saya. Tangan kanan saya yang paling banyak melakukan pekerjaan, tetapi tangan kirilah yang paling banyak mendapatkan pujian. Tangan kanan saya mengoleskan cat kuku dengan rapi ke semua kuku tangan kiri saya. Namun, tangan kiri saya, yang kurang ahli dan terkoordinasi, tidak dapat melakukan hal yang sama. Cat kuku di semua kuku tangan kanan saya selalu berlepotan dan berantakan. Satu tangan melakukan tugas dengan lebih baik, tetapi justru tangan lainnya yang mendapatkan pujian.
Waktu mengecat kuku-kuku tangan, pikiran saya teringat akan satu hal yang jauh lebih penting, yaitu jemaat di gereja saya. Banyak di antara mereka yang sangat ahli dalam melakukan tugasnya sehingga membuat orang lain terlihat hebat. Namun, para pekerja keras ini jarang diperhatikan karena sifat pekerjaan mereka yang mengarahkan perhatian pada orang lain. Kelihatannya sangat tidak adil bagi mereka yang sudah bekerja keras, tetapi hanya menerima sedikit pujian dan penghargaan.
Namun, umat percaya yang sejati, yang berjiwa hamba, tidak berpikir demikian. Mereka lebih mengutamakan orang lain (Rm. 12:10) karena mereka mengetahui bahwa Allah dapat melihat apa yang tidak dilihat orang lain—dan Dia akan menghargai orang-orang yang pekerjaannya tidak dilihat oleh orang lain (Mat. 6:4, 6, 18; 1 Kor. 12:24).
Apakah orang lain yang meraih keuntungan dari hasil pekerjaan Anda? Tetaplah bersemangat. Allah menghargai mereka yang pekerjaannya “tidak dilihat” untuk menjadikan Kristus supaya terlihat di dunia. —JAL

Pelayanan yang kita berikan bagi Allah

Mungkin tidak akan dipuji manusia;

Tetapi ketika kita berdiri di hadapan Tuhan

Dia akan memberi kita penghargaan. —Sper

Tak ada pelayanan bagi Kristus yang lolos dari perhatian-Nya.

Sumber : renungan Harian Santapan Rohani

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive