1 Tesalonika 4:13-18
Kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. —1 Tesalonika 4:13
Pesawat kami telah mengudara selama 15 menit ketika pilot mengumumkan bahwa pesawat mengalami masalah serius dan para awak pesawat sedang memeriksanya. Beberapa menit kemudian, ia mengumumkan bahwa ada masalah getaran dan kami harus kembali ke bandara. Lalu para pramugari memberikan serangkaian pengumuman setahap demi setahap untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi dan apa yang akan terjadi ketika pesawat kami telah mendarat. Di tengah peristiwa yang menakutkan ini, ketakutan para penumpang diredakan karena kami menerima informasi yang benar.
Pada abad pertama, sekelompok orang percaya di Tesalonika menjadi khawatir bahwa orang-orang terkasih yang telah meninggal akan hilang untuk selamanya dan akan terlupakan pada saat kedatangan Yesus yang kedua. Untuk alasan itulah, Paulus menulis, “Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan” (1 Tes. 4:13). Perkataan Paulus yang memberikan penghiburan ini bertujuan untuk meredakan ketakutan mereka dengan memberi informasi yang benar, dan perkataan ini memberikan dampak yang luar biasa di dunia. Meskipun berduka karena kehilangan orangorang terkasih, jemaat Tesalonika masih memiliki harapan tentang pertemuan yang akan datang bersama orang-orang yang ada di dalam Kristus.
Di masa-masa berduka karena kehilangan orang-orang terkasih, kita juga dapat menemukan penghiburan dan harapan karena Alkitab telah memberikan informasi yang benar kepada kita. —WEC
Dia akan kembali datang! Yang mati akan bangkit,
Bersegera untuk bertemu dengan-Nya di langit.
Untuk harapan itulah jiwaku percaya; Dia akan kembali datang! —Sherbert
Kematian bukanlah akhir—itu hanya jeda.
Sumber : Santapan Rohani
Sumber : Santapan Rohani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar