Baca: Matius 16:24-28
Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. —Matius 16:25
Setelah bekerja selama 40 tahun sebagai seorang guru, Jane Hanson pun pensiun. Ia dan suaminya sedang menantikan kelahiran cucu pertama mereka.
Pensiun adalah waktu dimana banyak orang hanya bersantai, bepergian, atau menikmati hobi. Namun, Jane mendengar tentang sebuah pelayanan bagi kaum muda bermasalah di suatu kota di dekat rumahnya, dan ia mengetahui bahwa ia harus terlibat di dalamnya. "Saya menyadari ada banyak anak yang tidak lagi berpengharapan, dan saya dapat membuat perbedaan," katanya. Ia mulai mengajar bahasa Inggris kepada seorang pria muda Liberia yang terpaksa meninggalkan negaranya karena perang sipil. Walaupun pria itu tinggal di lingkungan yang aman, ia tidak mengerti bahasanya. Mengenai kesempatan pelayanan ini, Jane berkata sambil tersenyum, "Saya dapat saja pergi belanja untuk membuat saya tetap sibuk, tetapi apa enaknya melakukan hal itu?"
Jane sedang membuat perbedaan. Mungkin ia telah belajar sedikit dari apa yang Yesus maksudkan ketika Dia berkata, "Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya" (Mat. 16:25). Memberi diri kepada Tuhan melalui pelayanan kita bagi orang lain perlu penyangkalan diri, tetapi suatu hari nanti Yesus akan membalasnya (ay.27).
Mari kita mengikuti teladan Jane akan kasihnya kepada Allah dan sesama—di mana pun tahap hidup yang telah kita capai. —AMC
Oh, jadikan kami setia pada-Mu Yesus,
Perbaruilah iman kami,
Dan mengajukan pertanyaan pada-Mu setiap pagi:
"Tuhan, apa yang Kau ingin aku lakukan?" —Pangborn
Bekerjalah untuk Tuhan—rencana pensiun-Nya sungguh luar biasa.
Sumber : Santapan Rohani, Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar