Minggu, 07 Februari 2010

Mengikut Yesus

Baca: Matius 4:18-25

Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia. —Matius 4:19


Stan dan Jennifer sedang berbicara di suatu konferensi misi di Marion, Carolina Utara, setelah menyelesaikan pelayanan tahap pertama mereka di lapangan.

Jennifer menceritakan tentang pemahaman Alkitab yang dilakukannya bersama seorang wanita pribumi. Keduanya sedang mendiskusikan Matius 4:19, dan wanita pribumi ini mengatakan sebuah kata di dalam bahasa mereka yang berarti mengikut. Wanita ini berkata, "Kata tersebut berarti mengikut dari dekat, bukan dari jauh."

Untuk menggambarkannya, Jennifer memegang secara berjauhan kedua sandal yang dipakai oleh wanita pribumi itu. Lalu, wanita itu memindahkan satu sandal tepat di belakang sandal yang lainnya, dan berkata bahwa kata mengikut berarti "mengikut tepat di belakang tumit seorang." Hal itu mengajarkan kepada kita untuk mengikut Yesus sedekat mungkin.

Kemudian, ketika Jennifer sedang membaca ulang catatan hariannya, ia terkejut ketika mendapati betapa seringnya ia bertanya, "Apakah Yesus saja cukup?" Ia sudah menjalani hari-harinya dengan menghadapi hambatan budaya, kesepian, penyakit, dan tanpa anak. Ada kalanya ia merasa jauh dari Kristus. Namun, saat ia berusaha mendekatkan diri kepada Allah melalui doa dan iman, mengikut tepat di belakang-Nya, Allah menenangkan jiwanya, memulihkan kekuatannya, dan memberinya kedamaian.

Apakah Anda merasa jauh dari Tuhan—merasa kosong, lemah, dan takut? Inilah saat untuk mengikut Tuhan, tepat di belakang-Nya. —DCE

Tuhan, berikan aku iman seorang anak kecil!
Iman yang memandang pada-Mu—
Tak pernah bimbang dan tak pernah menyerah,
Tetapi setia mengikuti-Mu. —Showerman
Semakin dekat kita berjalan dengan Allah, semakin jelas kita melihat bimbingan-Nya

Sumber : Santapan Rohani, our Daily Bread

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive