Minggu, 07 Februari 2010

Hafalan Yang Hilang

Baca: Mazmur 119:33-40

Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! —Mazmur 119:37


Sebuah artikel di New York Times mengaitkan antara meningkatnya memori komputer dengan menurunnya daya ingat manusia. Berbagai peralatan elektronik masa kini dapat menyimpan nomor telepon, petunjuk arah, dan informasi lainnya yang dulunya biasa kita hafal dengan cara mengulang. Di sekolah-sekolah, metode menghafal dan mengulang secara lisan telah hilang dari kurikulum. Kita telah menjadi, seperti yang dikatakan Times, "produk dari suatu budaya yang tidak mengembangkan ketrampilan daya ingat."

Namun, kita sebagai pengikut Kristus juga tidak pernah merasa begitu menginginkan untuk menyimpan firman Tuhan di hati kita (Mzm. 119:9-11). Menghafal ayat lebih dari sekadar latihan mental yang bermanfaat. Tujuannya adalah memenuhi pikiran kita dengan kebenaran Allah sehingga hidup kita akan seturut dengan jalan-Nya. Pemazmur menulis: "Perlihatkanlah kepadaku, ya Tuhan, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir . . . . Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan" (Mzm. 119:33,37).

Mengapa kita tidak mulai berkomitmen lagi untuk menghafal ayat? Ketekunan dan pengulangan setiap hari adalah kunci untuk berhasil. Sama halnya seperti latihan jasmani, disiplin rohani ini meningkat apabila dilakukan di dalam kelompok kecil atau bersama seorang teman.

Kiranya kita tidak lupa untuk menghafal dan menaati hikmat yang mengubahkan hidup dari pengajaran firman Tuhan. —DCM

Firman Tuhan akan mengubah hidup kita,
Bila kita melakukan bagian kita
'Tuk membaca, memahami, dan menaati,
Dan menyimpan firman itu di dalam hati. —Sper
Hendaklah Alkitab mengisi pikiran Anda, menguasai hati Anda, dan membimbing hidup Anda.

Sumber: Santapan Rohani, Our Daily Bread

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive