Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. —Lukas 15:24
Artikel di Wall Street Journal yang ditulis oleh Jennifer Saranow menceritakan secara rinci usaha-usaha luar biasa dari para pria Amerika paruh-baya yang sedang berusaha menemukan mobil favorit yang dulu pernah mereka miliki dan sayangi, tetapi sekarang mobil itu hilang. Mereka mencari melalui iklan-iklan mobil on-line, menelepon tempat pembuangan bangkai mobil, dan bahkan memakai jasa para spesialis yang tarifnya 400 dolar per jam untuk menolong mereka mencari mobil yang merupakan simbol masa muda mereka. Para pria ini menginginkan mobil asli yang dulu mereka miliki, bukan hanya yang mirip.
Sebagian orang menyebut usaha mereka sebagai tindakan bodoh—membuang waktu dan uang. Namun, nilai sebuah mobil, seperti benda lainnya, ada di mata pemiliknya.
Di Lukas 15, orang-orang yang dipandang rendah oleh masyarakat mereka datang untuk mendengarkan Yesus. Namun, para pemimpin agama bersungut-sungut, "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka" (ay.2). Untuk menekankan betapa berharganya "orang-orang berdosa" ini bagi Allah, Yesus menceritakan tiga kisah mengesankan tentang domba yang hilang (ay.4-7), dirham yang hilang (ay.8-10), dan anak yang hilang (ay.11-32). Setiap perumpamaan menyatakan kesedihan mendalam karena kehilangan, usaha pencarian, dan sukacita karena menemukan sesuatu yang sangat berharga. Di setiap kisah, kita melihat gambaran Allah, Bapa yang penuh kasih, yang bersukacita ketika mendapatkan kembali jiwa yang terhilang.
Bahkan jika Anda merasa jauh dari Allah hari ini, Anda sangat berharga bagi-Nya. Dia sedang mencari Anda. —DCM
Dahulu ku tersesat, tetapi kini aku telah ditemukan;
Terpujilah Tuhan! Kristus mati bagiku;
Dia menghargaiku, menebus jiwaku;
Dari dosa, Dia membebaskanku. —Sper
Sumber : Santapan Rohani, Our Daily Bread...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar