Penyelesaian Konflik
Baca: Filipi 4:1-9
Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan. —Filipi 4:2
Bacaan Untuk Setahun:
Yesaya 45—46, 1 Tesalonika 3
Hari ini diperingati oleh banyak negara sebagai Hari Penyelesaian Konflik Internasional. Tujuannya adalah untuk mendorong seseorang agar menggunakan penengah atau perantara dan bukannya sistem pengadilan untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan mereka. Karena kita sebagai pengikut Kristus juga tidak kebal terhadap konflik, kita pun perlu belajar bagaimana menyelesaikan ketidaksepahaman kita dengan cara-cara yang memuliakan Tuhan.
Ada yang mengatakan bahwa "pertikaian gereja adalah pertikaian terburuk," mungkin karena pertikaian itu tiba-tiba muncul di antara orang-orang yang mengaku percaya pada kesatuan dan kasih. Banyak orang Kristen yang sangat terluka oleh salah seorang saudara seiman sehingga mereka pergi meninggalkan gereja dan tidak pernah kembali lagi.
Euodia dan Sintikhe disebut-sebut namanya di Alkitab dan didorong untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan mereka: "Supaya sehati sepikir dalam Tuhan" (Flp. 4:2). Alih-alih meninggalkan mereka sendiri untuk menyelesaikan pertikaian mereka, Paulus memohon rekan sekerja yang terpercaya untuk "menolong mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil" (ay.3). Dalam konteks yang sama, Paulus mendorong jemaat di Filipi untuk membawa permohonan-permohonan mereka kepada Allah, menekankan bahwa doa membawa kedamaian dari Allah (ay.7), dan kesadaran akan kehadiran-Nya (ay.9).
Hubungan yang retak di dalam suatu komunitas Kristen merupakan tanggung jawab suatu komunitas. Di tengah luka hati dan beragam perbedaan, kita dapat memberikan dorongan, mendengarkan, dan mendoakan. —DCM
Untuk Direnungkan
Apa yang Alkitab katakan tentang kesatuan di gereja? (Ef. 4:1-16).
Apa yang harus kita perbuat, jika kita punya masalah
dengan sesama saudara seiman? (Mat. 5:23-24; 18:15-17).
Pengampunan adalah perekat yang memperbaiki hubungan yang rusak.
Sumber: Santapan Rohani, Oyr Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar