Baca: Filipi 1:19-26
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. —Filipi 1:21
Bacaan Untuk Setahun:
Sophie Scholl adalah seorang wanita muda Jerman yang hidup di tahun 1940-an. Ia menyaksikan keterpurukan negaranya dibawah pemerintahan tangan besi rezim Nazi, dan ia bertekad membuat sebuah perbedaan. Ia dan saudara laki-lakinya, dengan sekelompok kecil teman-teman mereka, mulai melakukan protes secara damai, tidak hanya terhadap aksi-aksi, tetapi juga terhadap nilai-nilai yang dipaksakan oleh Nazi kepada bangsanya.
Sophie dan teman-temannya ditangkap, lalu dihukum mati karena berpidato melawan kejahatan di tanah air mereka. Meskipun Sophie tidak khawatir untuk mati, ia melihat kondisi-kondisi di negaranya harus ditangani. bahkan jika itu berarti harus mempertaruhkan nyawanya.
Kisah Sophie juga memunculkan pertanyaan penting bagi kita. Apa yang layak kita perjuangkan meskipun mati menjadi taruhannya? Jim Elliot, Nate Saint, Pete Fleming, Roger Youderian, dan Ed McCully memberikan nyawanya di hutan belantara Amerika Selatan karena mereka telah berkomitmen untuk mengabarkan Injil. Elliot mengungkapkan isi hati yang mendorongnya untuk rela mengorbankan diri ketika ia menulis, "Bukan orang bodoh jika ia dapat memberikan apa yang tidak dapat dipertahankannya demi mendapatkan hal yang kekal." Rasul Paulus mengatakannya demikian: "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan" (Flp. 1:21).
Ada sejumlah hal yang benar-benar layak diperjuangkan.dan karena hal itu kita akan memperoleh upah dari Pribadi yang berkata, "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia" (Mat. 25:21,23). —WEC
Tegurlah aku Tuhan, supaya aku seharusnya
Tidak takut akan penganiayaan;
Karena Engkau telah berjanji bahwa mereka yang tetap setia
Akan beroleh mahkota kemenangan. —Bosch
Mereka yang setia memikul salib di hidup sekarang, akan memperoleh mahkota di kehidupan mendatang.
Sumber : Santapan Rohani Our Daily Bread
1 komentar:
Keselamatanku adalah anugrah..dan hidupku sekarang adalah hanya untukNya..karena aku menyadari bahwa tak ada yang lebih berharga dibanding memilikiNya dan melakukan apapun demi Dia yang telah memanggilku.
Dalem banget renungan ini buatku.
Posting Komentar