Senin, 16 November 2009

Sebentar Lagi

Disebuah taman bermain ada seorang wanita Berbicara kepada Teman prianya, bahwa itu adalah anak saya yang memekai baju Hitam sambil bermain Sepeda, perkataan itu mengawali percakapan antara ibu ini sama Teman Prianya. Lalu jawab Pria ini, kalau anak saya yang memakai baju Merah, yang sedang bermain bola. Lalu singkat cerita Pria ini melihat Jamnya dan memanggil anaknya untuk segera pulang, tetapi anaknya menjawab sebentar lagi 10 menit lagi, pria ini terseyum sambil melihat anaknya. Waktu berjalan terus dan Pria ini memangil lagi anaknya, tetapi anaknya menjawab sebentar lagi. Kemudian Ibu ini berbicara kepada pria ini, Sungguh senang anakmu itu, mendapatkan ayah yang sangat sabar. Dan pria ini menjawab, Anak saya itu namanya Bryan, di tahun lalu ditabrak Oleh seorang pengendara Motor yang mabuk karena kecanduan Obat-obata disekitar sini, karena saya tidak banyak waktu dengan dia, tetapi sekarang saya tidak akan meluangkan waktu saya dengan bryan anaku ini. Saya akan meluangkan waktuku walaupun hanya sebentar saja. Dan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Anak saya berpikir bahwa dia mendapaykan waktu sebentar saja agar bisa melempar bola dan bermain, tetapi sesungguhnya saya akan bersama dengan dia untuk mengawasi cara bermainnya walaupun dia bilang sebentar saja.
Saudaraku seringkali penyesalan datang terlambat dalam kehidupan kita, tetapi alangkah baiknya kalau penyesalan itu tidak pernah datang sama sekali di dalam kehidupan kita, biarkan penyesalan itu bagaikan angin yang terbang dan kita tidak tahu kemana arahnya. Bagaiman cara agar kita bisa menghindari pemikiran penyesalan kita. Kita harus melihat di sekeliling kita, belajarlah dari kesalahan orang lain maupun kesalahan kita sendiri dan memperbaikinya. Jangan kita hanya perduli dengan keinginan daging kita dan melupakan segala hal yang ada di sekeliling kita. Mungkin anda sedang mengejar karir anda dan melupakan anak-anak, inilah yang banyak sekali terjadi dalam kehidupan ini sehari hari. Atau mungkin anda sedang dalam organisasi politik dan ingi supaya maju sebagai nomor satu dalam berpolitik dan melupakan keluarga anda. Renungan Harian mengajak agar sahabat harus memerhatikan disekeliling anda jangan hanya tfokus dalam pekerjaan tetapi Rumah tangga anda tidak diperhatikan. Pekerjaan akan berhasil atau dikatakan sukses jika keluarga kita bahagia, percuma jika kita dikatakan boss, orang beriman ataupun pelayanan di gereja, tetapi keluarga kita kacau. Sahabat renungan Percaya tidak sesukse apapun anda jika keluarga anda tidak sejahtera dalam Hitungan menit kesuksesan anda akan Jatuh. Jadi intinya harus memerhatikan disekeliling kita, dari keluarga bahkan sahabat kita sekalipun. Jangan mengabaikan Mereka Sebentar saja, Amin.

Pemandangan yang paling indah di dunia ini, jika melihat keluarga kita Bahagia Amin..

Slam : Renungan Harian Setiap harinya

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive