Sabtu, 28 November 2009

BELAHAN JIWAKU

Ketika Abraham berniat untuk mencarikan pasangan hidup untuk Ishak, anaknya, tidak lama setelah kematian Sarah istrinya, ia memanggil hambanya yang ia percaya untuk melakukan satu misi yang penting. Ketika ia melakukan hal ini, posisi dia ada di negeri Kanaan, negeri perjanjian, satu tempat yang Allah janjikan ketika memanggil dia keluar dari daerah tempat tingggalnya yang lama.

Di mana posisi anda saat ini ? Apakah sudah sampai di negeri perjanjian itu, di mana Yesus sudah mengorbankan diriNya bagi anda ? Atau anda masih berada di kehidupan anda yang lama, yang seharusnya sudah anda tinggalkan ketika anda menerima Yesus sebagai juru selamat anda ? Mengapa hal ini saya tanyakan di awal kisah ini, padahal biasanya saya akan melakukannya di akhir artikel saya ? Ya, karena hal ini sangat penting untuk menentukan apa yang harus anda lakukan jika kita mau melihat apa yang Abraham perintahkan kepada hambanya itu berhubungan dengan pasangan hidup untuk Ishak.

Di dalam kisah Kejadian 24 : 2 Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku,

3 supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam.

4 Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."

Dari beberapa ayat tersebut kita dapat mempelajari banyak hal :

1. Abraham sangat memandang penting soal keturunan darah. Ia tidak mau sembarangan melakukan percampuran darah. Di Kanaan memang banyak terdapat perempuan, tapi ia tahu bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak percaya kepada Allah. Karena itulah ia tidak mau Ishak berpasangan dengan orang yang tidak percaya.
2. Ia memilih untuk mengambil dari sanak saudaranya karena ia menganggap lebih baik mencari dari kumpulan yang sudah ia kenal asal usulnya. Keteurunan darah itu sangatlah berarti karena pernikahan artinya akan menghasilkan satu keturunan nantinya. Dan untuk ini, ia sangat memandang perlu untuk memperhatikannya agar dapat menghasilkan keturunan-keturunan ilahi seperti yang Allah mau.

Maleakhi 2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

Itulah sebabnya, Abraham memintanya dengan sumpah dari hambanya ini bahwa ia benar-benar akan membawa seorang perempuan dari kalangan sanak saudaranya sendiri.

Jauh lebih baik, jika anda mencari dari keluarga Allah yang sudah anda ketahui, daripada anda mencari dari keluarga atau kelompok yang tidak mengenal Allah. Ingat baik-baik, ini salah satu prinsip yang sangat penting jika anda juga mengidamkan untuk memiliki satu keluarga yang dapat menjadi cikal-bakal dari keturunan-keturunan ilahi yang selanjutnya.

Carilah dari ‘negerimu’ sendiri, jangan mencari dari ‘negeri’ lain yang kebanyakan dari mereka belum mengenal Allah.



Kejadian 24 :

5. Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?"

6 Tetapi Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.

7 TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah memanggil aku dari rumah ayahku serta dari negeri sanak saudaraku, dan yang telah berfirman kepadaku, serta yang bersumpah kepadaku, demikian: kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini—Dialah juga akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang isteri dari sana untuk anakku.

8 Tetapi jika perempuan itu tidak mau mengikuti engkau, maka lepaslah engkau dari sumpahmu kepadaku ini; hanya saja, janganlah anakku itu kaubawa kembali ke sana."

9 Lalu hamba itu meletakkan tangannya di bawah pangkal paha Abraham, tuannya, dan bersumpah kepadanya tentang hal itu.



Selanjutnya lagi, ada beberapa hal yang Abraham ingin tekankan kepada hambanya itu :

1. Abraham dan Ishak sudah berada di dalam negeri perjanjian seperti yang Allah firmankan kepadanya. Ia tidak akan pernah ijinkan Ishak untuk kembali kepada kehidupannya yang lama, apapun alasannya itu, termasuk dalam mencari pasangan hidup.

Dan ini adalah prinsip mutlak yang Abraham tekankan kepada hambanya itu. Satu ketegasan yang karena itulah Abraham sangat dikasihi Allah. Ia tidak mau kompromi, hanya karena ia merasa membutuhkan seorang pendamping untuk Ishak, itu tidak berarti bahwa ia akan mengijinkan Ishak untuk kembali ke kehidupannya yang lama.

Hal ini berlaku juga bagi anda dan saya yang sudah berada di ‘negeri perjanjian’. Ketika anda dan saya sudah menerima Yesus sebagai juru selamat pribadi, saat itu kita sudah sampai di kehidupan baru bersama Yesus di ‘negeri perjanjian’. Dan Tuhan tidak mau, hanya karena alasan mencari pasangan hidup, maka anda dan saya akan berkorban dengan kembali ke kehidupan yang lama.

Ia mau, kita akan tetap bertahan di negeri perjanjian baru kita, sementara pasangan yang kita inginkan itulah yang akan mengikuti kita menuju negeri perjanjian itu.

Dan jika ia tidak mau mengikutinya, maka lepaskanlah ia. Demikianlah Abraham melakukannya. Ia memerintahkan hambanya untuk bisa membawa wanita itu ke negeri perjanjian itu, dan jika ia tidak mau, maka hambanya itu lepas dari sumpahnya itu, tetapi Abraham tidak pernah ijinkan Ishak untuk kembali ke kehidupan lamanya hanya karena wanita itu.

Apakah anda juga bisa konsisten dengan hal ini ? Di mana posisi anda saat ini ? Sekarang anda mengerti bukan, mengapa saya menanyakan hal ini di awal, dan bukan di belakang ?

1. Abraham percaya bahwa Allah, yang sudah memanggil dia dari ‘gelap’ kepada ‘terang’ itu lah yang sudah memberkati dia dan keluarganya dengan kehidupan yang berlimpah. Dan Allah sudah bersumpah kepadanya bahwa ia akan memberikan keturunan kepadanya yang sangat banyak. Karena itu, ia tidak akan pernah meragukan kesetiaan Allah itu, juga dalam hal mencari istri bagi anaknya itu. Ia sangat yakin bahwa Allah sudah menyediakan yang terbaik untuk Ishak. Karena itulah maka ia tidak mau melakukan di luar yang diinginkan Allah baginya.



Kejadian 24 :

10 Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai-bagai barang berharga kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke kota Nahor



Apa yang kita lihat dari ayat ini ?

1. Untuk meminang gadis dari kaum keluarganya itu, Abraham tidak membiarkan hambanya itu pergi dengan tangan kosong. Disuruhnya hambanya itu mengambil sepuluh unta, yang merupakan kendaraan beban pada jaman itu, dan dibawanyalah barang-barang berharga miliknya. Ada satu penghargaan yang luar biasa bagi gadis itu dan keluarganya. Tidak akan dimintanya gadis itu dengan tangan kosong. Ini mengartikan bahwa Abraham sangat menghargai calon menantunya itu.
2. Abraham juga bermaksud menunjukkan, bahwa ada kelimpahan di negeri perjanjian itu. Ia ingin menyaksikan kebaikan dan penyertaan Tuhan bagi dia dan keluarganya, kepada orang-orang yang masih ada di kehidupan yang lama. Hal ini sangat penting, supaya orang-orang yang mungkin selama ini ragu-ragu untuk mengikut dia ke negeri perjanjian itu, sekarang tidak menjadi ragu lagi, karena melihat apa yang sudah Allah kerjakan bagi dia dan keluarganya.

Itulah sebabnya, betapa pentingnya kesaksian-kesaksian kita yang hidup, yang nyata, dari hasil hubungan kita dengan Tuhan Allah kita yang hidup. Karena apa yang kita hasilkan setelah kehidupan kita di ‘negeri perjanjian’ itu, akan sangat mempengaruhi banyak orang dalam mengambil keputusan mengikut Tuhan. Jadi, jangan anda anggap rendah kesaksian-kesaksian anda. Hiduplah selalu dalam kebenaran, supaya ada buah-buah yang dapat mereka lihat, raba dan nikmati. Supaya semakin nyata bahwa pengharapan dalam Allah itu menghasilkan hal-hal yang baik.



Kejadian 24 :

11 Di sana disuruhnyalah unta itu berhenti di luar kota dekat suatu sumur, pada waktu petang hari, waktu perempuan-perempuan keluar untuk menimba air.

12 Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.

13 Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air.

14 Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum—dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu."



Baca dan perhatikan ayat-ayat ini baik-baik, karena banyak hal yang Allah ingin sampaikan kepada anda hari ini.



Di mana anda hari ini, dan apa yang anda lakukan, itu akan sangat menentukan cepat atau lambatnya Allah menjawab doa anda. Respon dan inisiatif anda, juga akan sangat menentukan keberhasilan anda.



1. Hambanya itu tidak menuju ke daerah di mana ia akan menemukan sekelompok perempuan yang sedang duduk-duduk atau sedang mengobrol. Tidaklah demikian. Ia pergi kepada sekelompok perempuan yang sedang menimba air.

Jadi, hambanya itu tidak dituntun Allah kepada sekelompok perempuan yang tidak sedang beraktivitas, tapi sebaliknya, ia justru pergi ke sekelompok perempuan yang sedang melakukan sesuatu yang produktif.

Air adalah sesuatu yang vital di manapun. Dan mereka biasa melakukannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dan air juga adalah lambang yang digunakan untuk Roh Kudus dalam Alkitab. Jadi, dengan kata lain, hambanya ini dituntun Allah kepada sekelompok perempuan yang sedang bergiat melakukan hal yang produktif, yaitu mereka sedang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dituntun oleh Roh Kudus. Mereka adalah sekelompok perempuan yang mencari Allah dengan rajin. Karena hanya mereka yang rajin yang akan menimba air.



1. Hambanya ini meminta tuntunan Tuhan untuk menunjukkan kepadanya, di antara gadis-gadis yang rajin dan saleh ini, ia mau memperoleh yang terbaik dari antara mereka. Bagaimana cara melihatnya ? Ia menilai dari respon, inisiatif dan passionnya. Mudah sekali bukan ? Karena itulah ia meminta agar Allah menunjukkan kasihnya dengan cara itu. Ia mau agar gadis yang mau memberi dia dan unta-untanya itu minum, maka gadis itulah yang ditentukan Allah untuk Ishak.

Kita tidak bisa melihat hanya dari sekilas pandangan saja, apakah gadis itu baik atau tidak. Tapi dari cara dia meresponi sesuatu, dan dari inisiatif yang keluar dari hatinya, itu bisa kita lihat ketulusannya. Juga mengenai passionnya. Apakah dia cukup perduli dengan jiwa-jiwa ? Apakah dia mau memberi minum anda dan teman-teman anda ? Apakah dia orang yang punya hati dalam melayani ?

Kita bisa belajar dari perkara ini, bahwa Allah tidak sembarangan memilih. Bahkan dari kumpulan anak-anak Tuhan yang ada, akan ada penyaringan lagi yang didasarkan dari respon dan inisiatif mereka.

Sekali lagi, di mana posisi anda saat ini ? Bagaimana passion anda saat ini ? Cukup baikkah sehingga Allah mau mengambil anda menjadi pasangan seseorang saat ini ?



Kejadian 24 :

15 Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka, yang lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas bahunya.

16 Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.

17 Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu."

18 Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum.

19 Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."

20 Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.



Ternyata, dari sekian banyak perempuan di tempat itu, Ribka menunjukkan persis seperti yang diminta hambanya itu. Pilihan Allah jatuh pada Ribka. Betapa beruntungnya dia. Padahal dia tidak tahu apa yang terjadi saat itu. Dia tidak mengenal hamba ini. Dia juga tidak tahu apa tujuan ia datang ke negerinya itu. Tapi Ribka melakukan apa yang dia rasa perlu lakukan. Melayani. Ia mau melayani siapapun. Ia tidak pilih-pilih dalam melayani orang. Ia melakukannya dengan sangat baik. Dan bahkan ia melakukannya tidak tanggung-tanggung. Ia membuat hamba dan unta-untanya itu minum sampai puas.

Apa yang sudah anda lakukan saat ini ? Apakah anda sudah memuaskan Tuhan dengan pelayanan anda saat ini ? Lakukanlah dengan tidak jemu-jemu dan tidak pilih-pilih, karena anda tidak pernah tahu anda sedang melayani siapa saat ini. Siapa yang pernah tahu, bahwa satu waktu ternyata anda sedang melayani seseorang yang sudah Allah tentukan untuk menjadi pasangan hidup anda. Lakukanlah dengan setia dan anda akan menuai hasilnya kalau anda tidak menjadi lemah.



Kejadian 24 :

21 Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil atau tidak.



Ada orang yang sedang mengamat-amati anda saat ini. Mereka berdiam diri dan belum mengatakan apa-apa saat ini, tapi mereka terus mengamat-amati semua kegiatan anda. Mereka sedang terus berdoa untuk mengetahui apakah yang sedang akan Tuhan kerjakan. Apakah Tuhan akan membuat perjalanan itu berhasil atau tidak.

Karena itu, Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23.

Kita tidak pernah tahu kapan Tuhan mengirimkan utusannya untuk mengamat-amati kita. Tapi kita harus selalu siap sedia. Jadi, lebih baik jika selalu melakukan setiap perkara dengan ekselen, seperti untuk Tuhan, supaya jika waktunya tiba, kita tidak akan malu jadinya. Dan kita tidak akan pernah menyesalinya.



Kejadian 24 :

22 Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya,

23 serta berkata: "Anak siapakah engkau? Baiklah katakan kepadaku! Adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi kami?"

24 Lalu jawabnya kepadanya: "Ayahku Betuel, anak Milka, yang melahirkannya bagi Nahor."

25 Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."

26 Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN,

27 serta berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!"



Hambanya itu tidak lupa untuk menanyakan silsilah gadis itu sesuai dengan perintah tuannya, Abraham. Dan ketika ia mengetahui dengan tepat dari keluarga mana gadis ini berasal, maka senanglah ia. Ia tahu bahwa ia sudah menemukan gadis yang diinginkan oleh Abraham untuk dijadikan istri bagi Ishak. Ia tahu bahwa Allah sudah menjunjukkan kepadanya orang yang paling tepat.



Kejadian 24 :

58 Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: "Maukah engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau."

59 Maka Ribka, saudara mereka itu, dan inang pengasuhnya beserta hamba Abraham dan orang-orangnya dibiarkan mereka pergi.

60 Dan mereka memberkati Ribka, kata mereka kepadanya: "Saudara kami, moga-moga engkau menjadi beribu-ribu laksa, dan moga-moga keturunanmu menduduki kota-kota musuhnya."

61 Lalu berkemaslah Ribka beserta hamba-hambanya perempuan, dan mereka naik unta mengikuti orang itu. Demikianlah hamba itu membawa Ribka lalu berjalan pulang.



Sesuai dengan sumpahnya, maka hambanya itu bertanya kepada Ribka apakah dia bersedia untuk mengikutinya ke negeri perjanjian di mana Ishak sudah menantinya. Dan ketika Ribka menyatakan bahwa ia mau melakukannya, maka tuntaslah sudah misinya. Ia tidak perlu berlama-lama lagi. Misi itu sudah selesai.

Jangan menahan-nahan janji Allah yang sudah Ia taruh dalam hidup anda. Ketika Allah meminta anda untuk berjalan meninggalkan kehidupan lama anda untuk menuju ke negeri perjanjian, lakukan segera dan jangan berlambat-lambat, karena Allah punya tujuan yang baik bagi anda.



Kejadian 24 :

62 Adapun Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal di Tanah Negeb.

63 Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.

64 Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari untanya.

65 Katanya kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?" Jawab hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.

66 Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak segala yang dilakukannya.

67 Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal



Demikianlah mereka dipertemukan. Dalam keadaan yang menyenangkan. Ishak sendiri tidak sedang hanya sekedar berjalan-jalan, tapi ia sedang memantau ladangnya, ketika Ribka dibawa Tuhan kepadanya. Dan saat ia beristirahat, dan sedang menikmati keteduhan itulah dibawakannya pasangannya itu.

Di mana posisi anda saat ini ? Apakah anda masih berada di lading Tuhan ? Apakah anda masih menikmati saat teduh bersama Tuhan ? Jika ya, jangan anda khawatir, karena akan tiba waktunya di mana Allah akan datang membawakan pasangan yang anda rindukan. Di satu saat yang anda tidak perlu tahu kapan, Dia akan datang menuntun orang itu bagi anda.



Jadi, dari seluruh yang saya tuliskan ini, jelas ada prinsip-prinsip yang tidak bisa ditawar lagi, yaitu jangan pernah meninggalkan kehidupan anda yang baru ini untuk kembali ke kehidupan yang lama hanya untuk mencari pasangan. Dia akan menyediakannya bagi anda. Dan jangan jemu melayani di ladang Tuhan, karena disitulah sesungguhnya tempat di mana anda akan dipertemukan dengan pasangan anda. Imanilah hal ini dengan penuh sukacita dan terus berharap bahwa janji Tuhan itu akan dipenuhi. Amin.



By : Pdp. Sariwati Goenawan (Satelite Pastor IFGF GISI CIbabat)


Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive