Sabtu, 10 Oktober 2009

MENJADI CONTOH

1 Timotius 1:16
Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.

Tuhan tidak pernah mengizinkan kita untuk hidup dalam ketegangan dan perseturuan, walaupun tidak menyenangkan, itu semua timbul oleh karena kesalahan kita semuanya, saudaraku untuk mencapai suatu titik kedamaian didalam kehidupan anda sehari-hari, Firman Tuhan telah mengajarkan kita semua yang harus membuat penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga kedamaian tersebut. Seperti yang terdapat dalam Roma 12 : 18, Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!.
Ada sebuah kisah tentang suami istri yang tetap hidup berdampingan walaupun dalam rumah tangan seringkali terjadi ketegangan yang disebabkan oleh perbedaan karakter. Suami tersebut dikenal sebagai orang yang sangat egois, suka berdebat,dan mengkritik, dan suka menunjukan sifat yang negatif dan sangat suka membanggakan diri dia juga tidak senang jika berbicara tentang kerohanian. Istrinya sangat berbeda, dia wanita yang Baik, mudah bergaul dan sangat mencintai Tuhan.Wanita ini jarang mengeluh tentang sifat buruk suaminya Tersebut, Ia memilih diam dan Bergumul dalam doa kepada Tuhan. Ia mau supaya Tuhan mengubah sifat yang tidak menyenangkan didalam Tuhan. Suatu hari wanita ini berdoa dan isi doanya, “ Tuhan mengapa aku harus mendapatkan dan hidup dengan suami seperti ini., dan kapan Tuhan akan turun tangan untuk mengubah suami saya. Tiba-tiba Tuhan berbicara dalam hatinya, Hai istri yang sabar, aku akan mengubah suamimu setelah engkau berubah. Wanita ini membalas Tuhan tetapi yang harus berubah adalah suamiku bukan saya, dan dia bertanya lagi kepada Tuhan apa Maksutnya. Dan Tuhan menjawab lagi, Anaku engkau belum melakukan semua apa yang bisa kamu lakukan, karena kamu seringkali merasa massa bodoh atau tidak menghiraukan masalah tersebut, Aku mengganggap Kamu bertanggung jawab karena kamu lebih dahulu mengenal kebenaran. Kamu tau, bahwa sebagai orang yang lebih dahulu tau akan kebenaran, seharusnya engkau yang harus mengupayakan kedamaian didalam rumahmu, jika kamu melakukan bagian apa yang menjadi Bagianmu, maka Suamimu ini akan saya Ubah. Dengan perjumpaan dengan Tuhan tersebut, Wanita ini mulai melayani suaminya, apa yang menjadi kebutuhannya, dan mulai taat akan kata-kata Tuhan itu, agar supaya menjaga kedamaian dalam rumahnya. Wanita ini juga mulai lebih banyak melayani suaminya terseburt, dan mencoba memenuhi kebutuhan suaminya, akan rasa hormat dan dikagumi. Sungguh luar biasa dalam waktu beberapa Bulan saja, suami dari wanita ini mulai berubah, dan sampai suaminya ini menyayangi Tuhan seperti Dia.
Sahabatku kalau kita ingin kedamaian dalam keluarga kita, pergaulan kita, kita harus menebarkan pancaran kasih kita kepada orang-orang terdekat kita, terlebih Harum kedamaian kepada semua orang yang ada disekitar kita. Jika ingin Hidup didalam lingkungan yang selalu menghargai, maka yang harus anda lakukan adalah tunjukan rasa hormatmu kepada orang lain. Biarkan orang lain menilai bahwa kita menghormati dan menghargai, dan menggagumi mereka dengan Tulus. Sikap inilah yang mengubah suasana dalam lingkungan kita. Maka kerena itu dalam kitab 1 Timotius 1:16 sangat jelas bagaimana agar supaya orang-orang terdekat kita berubah. Hanya dengan kesabaran dan kepercayaan, Tuhan sangat sabar kepada kita semua, maka lakukan seperti itu juga. Jikalau kita ingin membangun kehidupan yang damai, maka jangan ada tembok saling bermusuhan. Marilah kita menjadi Contoh yang membangun bagi setiap orang, jangan menjadi Batu sandungan oleh banyak orang. Tuhan memberkati anda Semuanya.

Jikalau renungan ini bermanfaat bagi anda, silahkan memberikan comenn di Wall Renungan harian, atau di Blog ini,

Salam kami : jangan pata semangat, jangan mudah menyerah, belajar menjadi contoh bagi setiap orang, dan Percaya saja. Aminnnn. (Je)"




Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive