Minggu, 11 Oktober 2009

MENBANGUN PRIBADI YANG BERKUALITAS

Roma 14:19

Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkandamai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
Orang yang berjiwa besar dan berhati mulia tidak berpikir bertindak hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Ia terpacu untuk membangun pribadi-pribadi yang berkualitas baik seperti dirinya, seperti yang dilakukan pengusaha pemilik beberapa Mc Donald’s Pat Newbury yang peduli pada perkembangan para karyawannya. Leperdulian itu mulai ketika ia prihatin pada beberapa orang karyawannya yang menggantungkan hidup sepenuhnnya sebagai pembuat Hamburger saja, dan tidak memenuhi syarat untuk mengerjakan tugas yang lainnya. Beranjak dari fakta ini Pat Newbury membuat program untuk menolong karyawan yang masih muda. Ia memberikan kesempatan bagi mereka yang masih duduk di tingkat SMU untuk mengerjakan tugas sekolah mereka selama satu jam sebelum dan sesudah giliran jaga mereka. Syarat yang di berikan oleh Pat Newbury adalah setiap mereka harus memberitahu manajer bahwa mereka akan belajar atau mengerjakan tugasnya di tempat yang telah disediakan, mengenakan seragam, dan tidak boleh merokok.
Pat Newbury juga memulai suatu program yang di beri nama “ Nilai Peraih Prestasi Emas “ dalam program tersebut dia memberikan penghargaan kepada karyawannya yang mendapatkan milai baik, 1.000 poin untuk mendapatkan nilai A, dan 500 poin untuk nilai B. pion-poin tersebut bisa ditukar dengan buku-buku, biaya kuliah, atau tiket teater. Ternyata perhatian yang diberikan oleh Pat Newbury membuat karyawan berprestasi di sekolah dan semakin loyal dalam perusahaan yang dipimpinnya. Pat Newbury berbicara untuk menarik karyawan-karyawan terbaik, saya perlu memberikan manfaat yang menarik bagi mereka. Orang-orang berjiwa besar sangat suka menanam benih-benih kesuksesan didalam diri mereka yang dipandangnya dapat meneruskan kebesarannya.
Seperti pulus saudaraku memperlihatkan kemuliaan kepribadian dan kebesaran jiwanya dengan mendidik muda yang setia mengikuti dia, seperti timotius, dan titus. Paulus memotivasi dan mengawasi perkembangan mereka, kemudian mempercayakan tanggung jawab yang besar kepada mereka, yaitu kepada jemaat yang dirintis mereka sendiri. Hidup lebih bermakna saudaraku, jika kita membantu orang lain untuk maju meraih kehidupan lebih baik. Seperti dikatakan Alan Loy McGinnis, “ tidak ada yang lebih mulia di dunia ini selain menolong sesama manusia, menolong seseorang untuk meraih sukse”.
tongkat estafet sudah ada ditangan anda saudaraku, kita berkewajiban untuk meneruskan dengan cara mempersiapkan suatu generasi yang siap hidup dalam kesuksesan. Kesuksesan generasi penerus tergantung dalam anda saudaraku, yang sudah mengerti akan jalan-jalan yang harus ditempuh menuju pintu sukses, biarlah kita memiliki hati mulia, yang bersedia melatih dan memberi kesempatan kepada orang-orang muda untuk sukses. Demikian renungan ini saatnya anda memberi nilai tambahan dalam diri seseorang, itu justru memberikan nilai tambahan untuk anda Tuhan Yesus Memberkati kita semua. Aminnn.

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive