Selasa, 24 Januari 2012

Bertahanlah!

“Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat” (Markus 13:13).

Mendengar kata “bertahan”, apa yang terlintas dalam pikiran Anda? Kalau Anda adalah seorang petinju yang baru saja merebut sabuk juara, Anda akan berpikir tentang bagaimana cara mempertahankan sabuk juara. Kalau Anda adalah seorang penjaga gawang, maka Anda akan berpikir bagaimana menahan tendangan bola lawan supaya gawang Anda tidak kebobolan. Atau kalau Anda adalah seorang jenderal, maka Anda akan berpikir bagaimana mempertahankan negara ini supaya tetap utuh menghadapi agresi musuh. Berkaitan dengan “pertahanan” ini, setidak-tidaknya ada 3 hal yang harus kita perhatikan sebagai orang percaya:

Pertama, kita harus bertahan menghadapi penganiayaan.

Khotbah Tuhan Yesus mengenai akhir zaman mengungkapkan adanya penganiayaan yang hebat terhadap gereja Tuhan. Memang sejak dulu hingga saat ini penganiayaan masih terus berlangsung. Tetapi apa yang Tuhan Yesus maksudkan adalah penganiyaan yang semakin hebat menjelang kedatangan Yesus. Anda tidak perlu cemas mendengar berita ini, karena di tengah penganiayaan kuasa Allah turut bekerja. Allah tidak akan membiarkan gereja-Nya menghadapi semuanya itu sendirian. Ia pasti memberikan kekuatan kepada anak-anak-Nya yang teraniaya. Sedangkan bagian kita adalah BERTAHAN! Artinya kita tetap berpegang pada firman-Nya dan tidak menyangkali-Nya.

Kedua, kita harus bertahan menghadapi tipu muslihat iblis (Ef. 6:11).

Iblis adalah musuh yang sudah keok. Yesus telah membuat iblis keok! Ini berita gembiranya. Berita sedihnya, dengan tipu muslihatnya iblis berhasil menjatuhkan banyak anak-anak Tuhan termasuk para pendeta. Jangan dikira kalau ia keok lalu ia tidak membahayakan. Ia lebih berbahaya dari yang Anda kira, bila Anda lengah! Orang Kristen yang tidak kuat fondasinya menjadi makanan empuk iblis. Karena itu Anda harus mengakar di dalam Kristus dengan memenuhi hidup ini dengan firman-Nya.

Ketiga, kita harus bertahan dalam pencobaan (Yak. 1:12).

Pencobaan adalah hal yang lumrah dalam hidup manusia. Masalah, persoalan, ujian hidup, dsb itu adalah sahabat kita sejak kecil. Bedanya, dulu sebelum kita mengenal Kristus, kita berusaha mengatasi masalah dengan kekuatan kita atau mengandalkan kekuatan lain, tetapi setelah kita mengenal Kristus, kita mengandalkan Allah kita. Berserulah pada-Nya di saat kita berada dalam masalah, sebab Ia setia dan Ia akan datang dengan kekuatan-Nya. Meskipun pertolongan-Nya dirasa terlambat, BERTAHANLAH, sebab pada waktu-Nya uluran tangan-Nya menjadi sangat nyata.

Renungan:

Tidak ada kata penting lain yang wajib kita perhatikan kecuali: BERTAHAN! Sebab dengan bertahanlah kita akan menerima kepenuhan janji-janji Allah. Apapun yang Anda alami, bertahanlah!


Sumber. Blog Bethany Sydney


Sponsor. Goodhealth New Zealand and Shop Ink

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive