Setiap bertengkar, Ani selalu berkata kepada mertuanya, "Lebih baik, kamu cepat mati saja"
Sang Beo yang ada di samping rumah sering mendengar kata-kata Ani dan akhirnya bisa menirunya, "Lebih baik, kamu cepat mati saja"
Tentu saja hal itu membuat Bambang, suami Ani sangat malu.
Bambang ingin sang beo mengucapkan kata-kata baik saja, dan melupakan kata-kata yang tidak pantas tersebut.
Dia lalu menitipkan sang beo kepada Pastor dan diletakkan di taman samping gereja pastoran.
Tiga bulan berlalu. Bambang yakin, beo yang sehari-harinya berada di lingkungan gereja, telah bisa mengucapkan kata-kata yang baik, lalu membawanya pulang.
Seperti biasa, konflik antara Ani dengan mertuanya terjadi lagi, lalu Ani berkata kepada mertuanya, "Lebih baik, kamu cepat mati saja."
Sang beo dengan spontan menjawab, "KABULKANLAH DOA KAMI, YA TUHAN !"
* * * * *
Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. (Matius 12:36)
Sumber: Mail Sabda
Sponsor: Goodhealth Colostrum - New Zealand
Tidak ada komentar:
Posting Komentar