Pencuri Waktu

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.- Efesus 5:16

Kita mungkin tidak pernah menjadi pencuri. Kita tidak pernah mencuri uang perusahaan dan kita tidak pernah merugikan perusahaan soal uang. Tapi mungkin kita tidak pernah menyadari bahwa seringkali kita menjadi pencuri, yaitu dalam hal waktu. Tentu saja apa yang kita lakukan ini sangat merugikan pihak perusahaan.

Bagaimana seorang pekerja mencuri waktu? Dengan datang terlambat dan pulang kerja lebih cepat dari yang seharusnya. Dengan menghabiskan beberapa menit untuk membaca koran, majalah sambil menikmati kopi dengan santai. Dengan berjalan ke sana kemari tanpa keperluan dan tanpa tujuan yang jelas. Dengan mengobrol atau bahkan menggosip di jam kerja tentang sesuatu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Dengan melakukan percakapan pribadi secara bertele-tele, lebih parah lagi menggunakan fasilitas kantor. Melakukan hal-hal untuk kepentingan pribadi di jam kerja. Memperpanjang jam istirahat dengan cara beristirahat lebil awal dan lebih molor dari waktu istirahat yang sudah ditentukan.

Apakah hal tersebut dosa? Lepas dari masalah tersebut dosa atau tidak, yang jelas itu merugikan pihak perusahaan yang telah membayar kita sesuai dengan jam kerja kita. Tentu saja contoh-contoh tersebut di atas adalah etos kerja yang sangat buruk. Sangat menyedihkan kalau kita sebagai orang Kristen juga terlibat dengan pencurian waktu ini.

Pemborosan waktu di tempat kerja, selain merugikan perusahaan yang telah menggaji kita, itu juga merugikan diri kita sendiri. Secara pribadi, mentalitas kita akan terbentuk dengan kebiasaaan yang tidak baik, selain itu ada begitu banyak hal-hal penting dalam hidup kita yang hilang karena kita tidak menghargai waktu.

Sudah seharusnya kita bertanggungjawab atas waktu kita di tempat kerja. Benjamin Franklin berkata dengan bijak soal waktu, “ Apakah Anda mencintai hidup ini? Maka jangan buang-buang waktu, karena waktulah bahan pembuat kehidupan ini.”

Waktu adalah bahan pembuat kehidupan ini, jadi hargailah waktu.

Sumber: Mail Sabda.

Di dukung Oleh: Pusat Shop Oleh-oleh Online Bali