Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah
(Yesaya 40:30-31)
(Yesaya 40:30-31)
Seringkali dalam kehidupan ini, kita diharuskan menunggu. Entah itu Anda menunggu giliran untuk membayar belanjaan Anda di depan kasir, menunggu saat hendak membeli bensin, atau menunggu antrian di depan mesin ATM. Mungkin hal tadi tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu, tapi ada beberapa hal yang harus ditunggu cukup lama seperti: menunggu bertemu dengan pasangan hidup kita yang dari Tuhan, menunggu bayi yang dikandung selama sembilan bulan, atau menunggu promosi jabatan selama bertahun-tahun.
Jika kita evaluasi kehidupan kita, hidup ini penuh dengan waktu untuk “menunggu” dimana tidak jarang juga kita merasa tidak sabar. Seberapa sering Anda tidak sabar menunggu dan akhirnya memutuskan untuk keluar dari antrian dan mencoba melakukan apa yang Anda inginkan? Sering bukan. Bahkan seringkali, kita pun tidak sabar saat Tuhan berkata “Tunggu dulu! Waktumu belum tiba.” Pada hal jelas Tuhan berfirman “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru.”
Kadang kegagalan yang sering kita alami bukanlah Tuhan tidak mau menolong, namun lebih karena ketidak sabaran kita dalam menanti waktu Tuhan. Sebagai manusia yang hidup dijaman moderen ini, kita terbiasa dengan segala sesuatu yang instant sehingga ketika harus menjalani proses yang cukup panjang untuk memperoleh sesuatu kita menjadi tidak sabar.
Hari ini, mari kita belajar menunggu waktunya Tuhan, dan belajar bersabar hingga janji yang Tuhan berikan itu digenapi. Percayalah, penantian Anda tidak akan sia-sia karena Anda pasti akan menerima yang terbaik dari Tuhan.
Ingatlah bahwa lebih cepat tidak selalu lebih baik, kadang dibutuhkan proses menunggu untuk mendapatkan yang terbaik.
Sumber: Jawaban
Di Sponsori : Oleh Bali Store
Tidak ada komentar:
Posting Komentar