Senin, 04 Oktober 2010

Firman Allah

Firman yang keras tidak cocok bagi orang yang baru saja hidup baru (Bertobat).
Untuk memberikan Firman Allah kepada mereka harus secara perlahan tapi pasti,
ibarat Anak kecil yang masih membutuhkan susu. Setelah susu, mulai makanan yang sedikit keras yaitu Bubur, setelah bubur Makanan keras Nasi, sampai lebih keras
makanan biji-bijian. Itulah yang harus dilakukan oleh mungkin salah satu dari sahabat yang mempunyai tugas sebagai gembala. Yang kami mau tekankan disini bukan hal tentang Orang yang baru saja bertobat, tetapi bagaimana cara merenungkan Firman Allah. Agar kita lebih dekat dengan pribadi Allah, Bacalah alkitab Setiap harinya.
Raja Daud selalu merenungkan Firman Allah, Baca Mazmur 77:12, 119:15,78,99. Oleh sebab itu saat anda baca Alkitab, mintalah Roh Kudus memimbing agar apa yang direnungkan, akan anda mengerti. Merenungkan dalam arti memikirkan secara mendalam, mempertimbangkan dengan baik, menyelidiki dan meneliti sebelum memutuskan. Berpikir yang baik-baik sebelum keputusan apa yang sebenarnya akan diambil, supaya saat merenungkan apa yang akan anda renungkan mendapat pengertian-pengertian yang baru. Yang harus anda lakukan saat anda merenungkan Firman Allah agar mudah mengerti, Buanglah jauh-jauh Pikiran-pikiran yang mengalihkan anda, untuk fokus, Merenungkan Firman Allah, Meluangkan waktu secara pribadi dengan Tuhan selalu mengandalkan Tuhan dalam mengambil keputusan, dan belajar Suara Tuhan dalam hati kita, apakah benar suara Tuhan atau Suara hati kita sendiri, lakukan dengan membangun hubungan secara pribadi Dengan Tuhan yaitu dengan DOA Teduh.
Untuk bisa menggingatkan pengertian yang telah kita dapatkan dalam ayat Alkitab berikan tanda atau catatan setiap membaca ayat dan mendapat pengertian yang baru. Catatan itu sebagai Alarm, suatu saat catatan yang anda berikan dalam Alkitab menjadi Alarm yang sangat penting dalam hidup anda, selalu merenungkan, selalu bersyukur. GBU

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive