Baca: Yohanes 13: 33-35
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. —Yohanes 13:35
Bukanlah hal yang mudah jika Anda ingin menyinggung orang Kristen. Saya pernah menjumpai orang-orang Kristen yang paling pengampun, penuh pengertian, dan perhatian, dan ini adalah sifat alami yang mereka miliki. Mereka tidak pernah berpikir tentang hal-hal yang buruk. Mereka menghargai pentingnya memiliki cara pandang yang beragam. Mereka tidak mudah marah, cepat mengampuni, dan hampir tidak pernah tergesa-gesa menghakimi atau sikap mereka senantiasa diwarnai kasih yang tulus . . . . Namun, tunggu dulu— mengapa saya malah membayangkan sifat anjing jenis golden retriever!
Saya tertawa ketika saya membaca hal ini dalam sebuah e-mail. Namun, karena saya pernah bergaul dengan anjing jenis golden retriever—dan dengan orang-orang Kristen— saya rasa ada benarnya juga bahwa kadangkadang orang Kristen juga begitu mudah tersinggung! “Dirigen paduan suara selalu menunjuknya untuk bermain solo.” “Pendeta bahkan tak memandangku ketika kami berjabat tangan.” “Aku banyak andil di gereja ini—orangorang seharusnya lebih menghargaiku.”
Kemarahan. Kepahitan. Kesombongan. Tentu saja, semua masalah di antara orang percaya kadang-kadang perlu diselesaikan. Namun, apa yang akan terjadi, jika kita selalu berupaya memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan (Mat. 7:12), jika kita tidak cepat menghakimi orang lain, tetapi sebaliknya mengampuni mereka (Luk. 6:37), dan menunjukkan sedikit kerendahan hati? (Flp. 2:3).
Dan apa jadinya jika dunia ini dapat sungguh-sungguh menyadari bahwa kita adalah murid-murid Kristus karena kita “saling mengasihi”? (Yoh. 13:35). Apakah kita benar hidup demikian? —CHK
Tuhan, biarlah aku memancarkan cahaya bersinar
Dalam segala yang kukatakan dan lakukan,
Kiranya kasih-Mu yang agung terpancar dalamku
Yang akan mengarahkan seseorang kepada-Mu. —Sper
Terkadang kasih merupakan bentuk kesaksian terbaik.
Sumber : Santapan Rohani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar