Selasa, 06 Juli 2010

HATI-HATI DENGAN KEINGINAN

Baca: Keluaran 20:1-17
Jangan mengingini. —Keluaran 20:17

Terkadang saya bertanya-tanya mengapa Allah tidak membuat daftar Sepuluh Perintah-Nya dengan urutan terbalik, karena perintah ke-10 berkaitan dengan dosa pertama, yaitu keinginan. Dosa Hawa sebenarnya bukan hanya sekadar keinginan untuk memakan buah, tetapi karena keinginannya untuk mendapatkan pengetahuan, yang menurut Setan, dapat membuatnya menjadi seperti Allah (Kej. 3:5). Ketamakan Hawa menyebabkannya melanggar perintah ke-1 dan ke-10, yang kemudian diberikan Allah kepada Musa.

Ketika kita tidak mengingini, kita telah menghapus alasan-alasan kita untuk tidak menaati perintah-perintah lain. Menginginkan milik orang lain menyebabkan kita berbohong, mencuri, berzinah, membunuh, dan menolak untuk menghormati orangtua kita. Kita tidak mau beristirahat karena kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan selama 6 hari kerja. Kita menyalahgunakan nama Allah saat kita menggunakannya untuk membenarkan sesuatu yang ingin kita lakukan. Kita mendewakan kekayaan dan hubungan karena kita tidak bersedia percaya sepenuhnya kepada Allah.

Saya mengalami kesulitan berkaitan dengan dosa-dosa yang tidak melibatkan sejumlah bentuk ketamakan. Namun, karena perintah ke-10 ini ada di posisi terakhir dari Sepuluh Perintah, kita cenderung menganggapnya sebagai perintah yang kurang penting. Namun, bukan demikian. Ketika kita tidak melakukan dosa ketika dosa itu masih ada di hati dan pikiran kita, kita menghindarkan orang lain supaya tidak menjadi korban dosa kita, dan kita terhindar dari banyaknya konsekuensi serius yang ditimbulkan oleh dosa. —JAL

Bila Anda mengingini milik orang lain,

Berpikir bahwa milik mereka jauh lebih baik daripada milik Anda,

Ingatlah bahwa pemberian yang diberikan Allah kepada Anda

Dirancang khusus hanya untuk Anda seorang. —Hess

Kepuasan adalah menyadari bahwa Allah telah memberikan kepada kita semua yang kita butuhkan.

Sumber : Santapan Rohani

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive