Rabu, 05 Mei 2010

Waktu Untuk Saya


Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. —Mazmur 34:7

Sejarawan Cassius Dio mencatat sebuah peristiwa penting di dalam hidup Hadrian, Kaisar Roma dari tahun 117–138. “Suatu ketika, seorang wanita mengajukan permohonan kepada Hadrian ketika ia berpapasan dengan wanita ini dalam suatu perjalanan. Awalnya Hadrian berkata, ‘Aku tak punya waktu.’ Namun, segera setelah mendengar wanita ini berseru, ‘Kalau begitu berhentilah jadi kaisar,’ Hadrian pun berbalik dan mendengarkan permohonan wanita ini.

Betapa sering kita mengatakan atau mendengar, “Jangan sekarang. Aku sedang sibuk” atau “Maaf, aku tak punya waktu.” Namun, Bapa Surgawi kita, sang Tuan dan Pencipta dari segalanya, selalu menyediakan waktu untuk kita. Pemazmur menuliskan: “Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong . . . Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya” (Mzm. 34:16-18).

Allah tidak seperti seorang kaisar atau eksekutif sibuk yang berusaha menghindari interupsi. Sebaliknya, sukacita Bapa adalah mendengarkan dan menanggapi anak-anak-Nya. “Tuhan itu dekat kepada orangorang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” (ay.19).

Yang dipikirkan Hadrian setelah peristiwa itu adalah “Aku perlu menyediakan waktu untuk orang lain.” Yang dipikirkan Allah sejak semula adalah, “Aku selalu menyediakan waktu bagi mereka yang datang kepada-Ku.”

Kapan pun kita perlu berbicara dengan-Nya, Tuhan selalu siap mendengarkan. —DCM

Aku suka terlarut dalam pemikiran

Bahwa Yesus mempedulikanku;

Apa pun yang terjadi di dalam kehidupanku—

Dia mengasihiku dengan penuh kelembutan. —Adams

Allah tak pernah terlalu sibuk untuk mendengarkan anak-anak-Nya.

Sumber : Santapan Rohani

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive