Kamis, 11 Maret 2010

Lepaskan Tali Penambat Perahu Anda dan Berlayarlah

Hidup kita diibaratkan sebuah perahu, yang terbuat dari kayu terbaik,
dilengkapi dengan alat-alat komunikasi yang lengkap, layar yang gagah
dan dengan kompas penunjuk arah. Nah, demikian juga diri kita
diciptakan dengan sangat baik oleh Allah, dilengkapi dengan bakat,
talenta serta kemampuan yang luar biasa oleh Allah dan diberi hati
nurani dan akal budi serta kebebasan untuk menjalani perahu kehidupan
kita secara baik dan benar. Kesejatian hidup kita adalah berlayar
mengarungi samudra, menembus badai, menghalau gelombang dan menemukan
pantai harapan kebahagiaan kita dan keselamatan hidup abadi.

Namun sehebat apapun perahu, yang dbuat dari kayu yang bermutu tinggi,
dilengkapi layar yang bagus dan peralatan yang canggih, tidak ada
gunanya bila hanya di tambat di dermaga. Artinya, kita sudah diberi
akal budi/otak, hati nurani, kemampuan, talenta yang khas oleh Tuhan
bagi setiap orang, tapi itu tidak pernah dikembangkan, diberdayakan,
malas untuk melakukan sesuatu, dan tidak menggunakannya dengan baik
untuk kebahagiaan diri dan sesama, maka kita seperti perahu yang
ditambat, tidak bisa berkembang, jalan di tempat. Dermaga adalah
tempat Anda memulai hidup Anda, dan bisa juga diartikan sebagai masa
lalu Anda. Tali penambat itu adalah kemalasan, ketakutan, dan
penyesalan Anda, kecemasan-kecemasan, kekecewaan-kekecewaan, luka-luka
batin yang belum disembuhkan, yang sering menghambat kita untuk
memulai melakukan sesuatu dan berjuang untuk keluar dari masa lalu
kita.

Saudara-saudariku, jangan buang waktu dan energi untuk selalu
memikirkan masa lalu Anda, kekuatiran hidup Anda. Jangan
menyia-nyiakan segala kemampuan, kesempatan yang telah dianugerahkan
oleh Tuhan. Lepaskan tali kemalasan Anda, lepaskan ikatan kekuatiran
dan ketakutan yang membelenggu Anda, lepaskan segala pikiran-pikiran
yang menghambat Anda untuk maju. Jangan biarkan diri Anda tertambat
dalam kecemasan, kekuatiran dan penyesalan masa lalu Anda.
Berlayarlah, lakukan sesuatu yang berguna bagi hidup Anda dan keluarga
Anda, serta apa yang Anda impikan dalam hidup ini. Aktifkanlah segala
kemampuan dan talenta dalam diri Anda, gunakanlah segala potensi diri
dan bantuan orang-orang di sekitar Anda dan ciptakanlah segala yang
baik dalam hidup Anda demi kebahagiaan Anda dan sesama.

Ingat bahwa, yang memisahkan perahu dan pantai impian Anda, adalah
angin badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan Anda dengan
kebahagiaan dan keselamatan adalah tantangan, cobaan/godaan yang Anda
hadapi dalam hidup ini, masalah-masalah yang selalu menggerogoti
pikiran Anda, tawaran-tawaran duniawi yang bisa memisahkan Anda dari
Sang Tujuan hidup Anda. Sebenarnya, di sinilah kemampuan,
martabat/harga diri dan kesejatian hidup Anda diuji oleh Tuhan.
Hakekat perahu adalah terus berlayar menembus rintangan mencapai pulau
yang dituju. Dan hakekat hidup kita adalah berkarya, dan melakukan
kebaikan agar kita bisa menemukan kebahagiaan. Jangan lupa sertakan
Tuhan selalu dalam pelayaran hidup Anda, karena bersama DIA, dan
melalui DIA, kita akan mendapat pertolongan, diarahkan pada yang
tujuan yag benar, serta dibawa kepada jalan kebahagiaan dan
keselamatan. Tuhan mencintai Anda dan DIA mau agar Anda mengembangkan
diri Anda secara baik demi kehabagiaan hidup Anda dan sesama.
Cintailah dan hargailah hidup Anda.


Jangan Takut! (Yesus)

--
Salam Kasih Dalam Yesus Kristus,
naomi

Sumber : Mail Sabda...

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive