Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini?. . . Maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah. —Keluaran 12:26-27
Film Night at the Museum (Malam di Museum) menceritakan pengalaman-pengalaman lucu dari seorang penjaga museum sejarah. Kejadian seru terjadi ketika semua pajangan yang ada di dalam museum ini menjadi hidup pada malam hari.
Karena terinspirasi oleh film ini, para direktur dari sebuah museum sungguhan berusaha menciptakan peristiwa yang serupa. Para petugas museum berpenampilan seperti tokoh-tokoh sejarah, misalnya ksatria berbaju perang, wanita Victoria, dan bangsawan Mesir. Saat anak-anak tiba di museum, mereka diberitahu bahwa tokoh-tokoh yang ada di museum telah hidup kembali dan perlu dibawa kembali ke posisi mereka yang semula. Saat anak-anak menanggapi pemberitahuan itu, sejarah seolah-olah menjadi hidup bagi mereka.
Anak-anak jangan sampai merasa jenuh dengan sejarah, terutama untuk kisah-kisah nyata dalam Alkitab. Contohnya kisah Musa. Ia diselamatkan dari kematian saat bayi, mendapat didikan sebagai seorang pangeran, melakukan banyak mukjizat, dan menerima dua loh batu yang berisi Sepuluh Perintah Allah. Sungguh suatu kisah yang begitu menarik untuk mengajarkan tentang Allah kepada anak-anak!
Banyak kisah Alkitab telah diceritakan kepada anak-anak dari generasi ke generasi—dimulai dari masa Keluaran (psl.12.13) dan Ulangan (psl.6). Musa menggambarkan masa dimana anak-anak mendengar kembali berbagai kisah penting tentang sejarah Yahudi.
Mengapa Anda tidak meluangkan waktu untuk membacakan kisah Alkitab pada anak-anak di hidup Anda? Lalu amatilah kegembiraan mereka saat menyaksikan sejarah Alkitab yang hidup kembali! —HDF
Kisah-kisah di dalam firman Allah
Tertulis di Alkitab agar kita bisa melihat
Bagaimana Tuhan telah bekerja di dalam hidup manusia
Di sepanjang sejarah. —Sper
Sumber : Santapan Rohani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar