Matius 11:28-30
Tidak diragukan lagi, ayat-ayat diatas sangat dikenal oleh orang-orang kristen, sebagian sudah hafal diluar kepala. Tetapi, apakah ayat-ayat ini sudah dipahami dengan benar, ini adalah persoalan lain. Bagaimana mungkin sudah letih dan lesu malah dipasangin kuk lagi, apa tidak betambah capek? Bagaimana Mungkin dipasang Kuk Oleh yesus dan kita akan mendapatkan kelegaan? dan, mengapa beban Yesus menjadi ringan.
Kuk Adalah sebuah alat yang dikenakan pada dua bintang, yang bertujuan untuk menarik sebuah kereta, beban yang berat, atau menarik bajak. Dengan mengenakan Kuk maka tuan dari binatang-binatang ini dapat mengendalikan keduanya untuk melakukan pekerjaan yang berguna. Ada tiga pelajaran penting dari Kuk ini.
1 . kuk dirancang untuk dipakai oleh dua binatang, yang akan menyatukan kekuatan dua binatang tersebut untuk melakukan sesuatu pekerjaan berat. Yesus sedang berbicara kepada orang-orang israel yang sedang bergumul untuk memenuhi standar kekudusan Tuhan untuk masuk sorga. Imam-imam dan ahli-ahli taurat meletakan Kuk yang sangat berat kepundak umat Tuhan yang mereka sendiri tidak sanggup membawanya. Yesus menawarkan dan mengajak mereka untuk berbagi beban berat yang mereka pikul
2 . Biasanya satu dari kedua binatang yang dipasangin kuk adalah yang sudah berpengalaman, sedangkan yang satunya akan belajar darinya. Tidak seperti mam-imam dan ahli-ahli taurat, yang hanya bisa ngomong saja tetapi tidak melakukan apa yang mereka kerjakan: Yesus menawarkan kita untuk menjadi muridNYA. Yesus akan mengajar kita apa yang sudah dia kerjakan. Yesus tidak mengajar dengan kesombongan dan tangan besi, tetapi ia akan mengajar dengan kasih dan teladan. Buluh yang terkulai tidak akan dipatahkan-NYA.
3 . Kuk mengajarkan kepada kita bahwa bersama dengan Yesus kita mapu memenuhi Tuntutan hukum Allah. Bagian yang tidak bisa lakukan, akan dilakukan oleh Yesus, yaitu menanggung hukuman atas osa-dosa kita. Tetapi, bagian lain yang dapat kita lakukan, kita belajar dariNYA agar dapat melakukan.
Yesus bukan menawarkan beban baru, Dia menawarkan kerja sama untuk mengangkat beban yang ada dipundak kita. Jika kita mau datang kepadaNYA dan mau bersama-sama memikul Kuk yang dipasangNYA, kita akan mendapat kelegaan dan ketenangan. Kita tidak bisa mengusahakan sendiri keselamatan kita, kita perlu Yesus. Yesus yang akan melakukan bagi kita. Dan bilamana kita mau bekerja sama dan men jadi murid Yesus, maka bebanNya pun menjadi ringan. Yesus sendiri mempunyai beban yang diletakkan oleh BapaNya, yaitu untuk menyelamatkan dunia ini.
Yesus tidak hanya meu berbagi beban dengan kita, Namun Ia Juga mau menjadi guru yang lemah Lembut
Sumber. Renungan Harian, Manna Sorgawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar