Kamis, 01 Oktober 2009

Berdoa Dengan hati Yang Tulus

Matius 6 : 6
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.



Definisi dari kata yang “ Tulus “ Adalah : Sungguh dan bersih hati, benar-bernar keluar dari hati yang murni, Jujur, tidak berpura-pura, tidak serong. Doa yang didengar oleh Tuhan adalah Doa yang disertai dengan ketulusan dan bukan kepura-puraan. Tuhan Yesus mencela sikap berdoa orang farisi dan meminta agar murid-murid-NYa tidak berdoa dengan sikap demikian terambil dalam MAT 6:5, Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Pada jam-jam doa orang farisi suka berdoa disudut-sudut jalan yang ramai, di Tengah-tengah pasar, atau dilapangan kota yang penuh dengan Orang. Bahkan pada jam-jam doa itu banyak diantara merekayang sengaja berhenti di anak tangga terakhir menuju gerbang bait Allah. Saudaraku di tangga tersebut biasanya mereka berdoa secara berkepanjangan, katanya diulang-ulang dan berdoa dengan bahasa tubuh yang menyolok. Mereka berdiri dengan kedua tangan yang terentang keatas dan kepala yang menunduk, kemudian mengucapkan doanya. Dengan demikian semua orang akan melihat bahwa mereka sedang berdoa. Inilah kemunafikan yang dikecamkan Yesus terambil dalam Matius 6:5.
Yesus mengajarkan bahwa sejatinya doa ditunjukan dan dipanjatkan hanya untuk didengar oleh BAPA saja, sama sekali bukan untuk di dengar oleh manusia. Artinya kita harus berdoa dengan hati yang tulus, datang apa adanya kita dihadapan Tuhan dan mencurahkan isi hati kita kepada-NYA tanpa embel-embel lain: Untuk mendapatkan pujian atau supaya dinilai rohani oleh manusia. Sengaja menyusun kata-kata yang indah dan puitis agar terdengar enak di telinga orang yang mendengarkan juga merupakan kemunafikan yang akan merusak ketulusan hati kita dalam Berdoa! Berdoa secara tulus adalah memberikan seluruh pikiran dan perhatian hanya kepada Tuhan Yesus dan bukan kepada Orang lain
Setiap orang bisa berdoa dan berbakti kepada Tuhan, namun apalah artinya jika jika doa yang dinaikan dengan kata-kata yang indah dan berkepanjangan, tetapi tidak berkenan dihadpan Tuhan karena dinaikan dengan Hati yang tidak Tulus. Doa yang mengandung motivasi lain atau doa yang munafik merupakan doa yang tidak hanya mendustai Tuhan tetapi manusia juga. Mungkin Tuhan menjawab doa sedemikian, Ingatlah bahwa Tuha Yesus hanya tersentuh jika kita berdoa scara hati Yang Tulus

Demikian Renungan Hari Ini,


Salam Dari Kami : Renungan Harian Setiap Harinya.

Tidak ada komentar:

Chat


Pengikut

Blog Archive