Kamis, 02 Agustus 2012

BE JOYFULL

  PS. RONNY DAUD SIMEON
 
1 Tesalonika 5:16, Rasul Paulus berkata: “bersukacita senantiasa!”, kepada jemaat di Tesalonika, dimana mereka mengalami tekanan dan aniaya, bahkan Rasul Paulus pun mengalami tekanan yang berat, karena ada kelompok orang Yahudi di kota tersebut yang tidak terima banyak dari mereka yang bertobat dang mengikuti jalan Tuhan Yesus. Rasul Paulus dari kota yang lain menulis surat kepada jemaat Tesalonika dan menasihati mereka untuk bersukacita. Firman Tuhan selalu bergerak melawan arus dunia ini, karena hanya kekristenan yang hidup imannya dengan sukacita yang sanggup melawan arus dunia ini. 

Bersukacita itu pilihan kita, ada tanggung jawab Tuhan, tetapi ada juga tanggung jawab kita. Segala sesuatu yang berhubungan dengan janji, berurusan dengan Tuhan, sedangkan yang berhubungan dengan pilihan, berhubungan dengan kita. 

Kadang kita melihat diri kita dan mengasihani diri kita sendiri. Ada seseorang yang  mengatakan “the me I see, the me I be”, yang artinya bagaimana saya melihat diri saya, begitulah saya akan jadi. Lihat posisi kita didalam Tuhan, sebagai putra, putri Kerajaan Allah. Jangan mudah putus asa, kehilangan arah dan galau. Ingat! Sukacita yang dari Tuhan itu ada didalam kita. Alasan mengapa kita harus bersukacita:

 
1. Kita sudah diselamatkan (Lukas 10:20)
Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersukacita, karena Yesus sudah menganggung segalanya di kayu salib bagi kita. Yang Dia hitung dalam hidup kita, bukan berapa banyak kesalahan kita, tetapi berapa kali kita bangkit. 
2. Sukacita dari Tuhan itu kekuatan kita (Nehemia 8:11)
Apabila masalah datang jangan dikuasai oleh perasaan, Amsal 4:23, jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, hati pusat intelek, perasaan. Jangan biarkan situasi dari luar mempengaruhimu. Paulus dan Silas dipenjara, Kis 16, mereka memuji Tuhan dipenjara. Bersukacita adalah kekuatan. Orang yang bersukacita, produktivitasnya meningkat. Kata semangat bahasa yunaninya ENTHEOS = full of God (penuh dengan Tuhan). 
3. Sukacita adalah buah Roh (Galatia 5:22)
Kalau orang mengalami kasih Yesus maka dia pasti bersukacita. Oleh karena itu jangan simpan dendam, sakit hati dan kepahitan. Sukacita itu gaya hidup Kerajaan (Roma 14:17). Orang yang bersukacita pasti kelihatan dan tidak dibuat-buat, bukan karena karakternya, tetapi bicara sikap hati, pilihan yang harus diambil yaitu bersukacita setiap saat. Orang yang bersukacita pasti memberkati orang-orang yang berada disekitarnya. 
Orang yang dikuasai kesusahan, kesedihan, insecure, mulai lihat kekurangannya, Ingat!Kesusahanmu tidak akan mendatangkan apa-apa,tidak merubah keadaanmu, menutup langit berkat Tuhan turun, dan mengahcurkan segala sesuatu yang sudah dibangun.

Kalahkan rasa malu dan rasa kalah didalam hidup kita yang akan membawa kita dalam keadaan pasif dengan memilih hidup bersukacita didalam Tuhan. Kita bukan saja mengalami kebebasan, terobosan dan Kerajaan Allah yang nyata dalam hidup kita, tetapi hidup kita pasti akan menginspirasi dan membangkitkan orang-orang yang letih lesu yang berada disekitar kita. Ingat! Kita adalah orang-orang pilihan-Nya yang diciptakan serupa dan segambar dengan Bapa Surgawi. 
 
 
Sumber: www.Rockjakarta.org 

Chat


Pengikut

Blog Archive